News

Kebebasan Berekspresi di Ruang Digital Harus Disertai Tanggung Jawab

WARTAEVENT.com – Makassar. Kebebasan berekspresi mendapat jaminan atau menjadi hak setiap individu. Namun, di saat yang sama, kebebasan tersebut harus disertai tanggung jawab dan tidak boleh melanggar aturan maupun undang-undang yang berlaku.

Kecakapan digital tentang pentingnya menjaga privasi di ruang digital sangat mendesak dikuasai. Hal itu menjadi perbincangan dalam webinar yang mengambil tema “Pentingnya Personal Boundaries dalam Beraktivitas di Ruang Digital”, Kamis (3/11), di Makassar, Sulawesi Selatan.

Baca Juga : Ini Cara Tangkal Radikalisme di Ruang Digital

Webinar yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi ini menghadirkan sejumlah narasumber, yakni Senior Product Associate pada Startup Edukasi Teknologi Akbar Ghifari; dosen Program Studi Jurnalistik UIN Alauddin Makassar Andi Fauziah Astrid; serta dosen ilmu komunikasi sekaligus Bendahara Relawan TIK Surabaya Rizky Wulandari.

Mengutip hasil penelitian Yahoo dan Taylor Nelson Sofres (TNS), Rizky Wulandari mengungkapkan, pengguna internet di Indonesia didominasi oleh kalangan remaja. Namun, acapkali mereka ini kurang waspada tentang pentingnya menjaga privasi di ranah digital dan tidak mudah mengumbar data-data pribadi mereka.

Baca Juga : Kecakapan Digital Wajib Dimiliki oleh Generasi Z

Agar aman beraktivitas di ruang digital, lanjut Rizky, beberapa hal yang dapat dilakukan adalah dengan memastikan keamanan perangkat digital yang digunakan, seperti menerapkan kata sandi yang kuat, dan mengaktifkan two factor authentication. Cara lain adalah dengan tidak sembarang meng-klik tautan yang tidak dikenal, atau tidak sembarangan mengunggah data pribadi di media sosial.

Leave a Reply