News

Manfaat Menabung Yang Sering Terlupakan

WARTAEVENT.com – Situbondo. Kesuksesan seseorang bukan hanya didasari faktor besarnya gaji atau tingginya jabatan. Terkadang, sesederhana kebiasaan menabung pun menjadi faktor yang sangat berpengaruh dalam usaha untuk mencapai hidup yang lebih sejahtera.

Hal itu diungkapkan Evelyn Natasha, Former Senior Market & Partnership Traveloka, saat menjadi pembicara dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Jumat (9/7/2021).

Lanjutnya, menabung memiliki banyak manfaat, salah satunya melatih kesabaran. “Dengan menabung, Anda bisa bersabar atau menahan diri untuk membeli sesuatu dengan dana yang dimiliki. Dengan menabung, Anda bisa lebih mudah mengatur dan menentukan sesuatu sebagai prioritas dan yang bukan prioritas,” paparnya.

Kedua, menabung dapat mencegah kebiasaan berutang. Kebiasaan berutang berpotensi membebani Anda di masa depan. Tumpukan utang yang ditambah bunga akan menambah beban. Melalui dana yang tersimpan pada tabungan, Anda bisa membeli barang yang Anda inginkan tanpa harus berutang.

Ketiga, menabung dapat menambah jumlah dana darurat. Kita tak akan tahu akan ada hal apa yang kita alami di masa yang akan datang. Tentunya, kita juga harus menyiapkan uang untuk hal-hal yang tak terduga di kemudian hari.

Keempat, menabung dapat membuat Anda menjadi andal mengatur keuangan. Belajar menabung sejak dini merupakan kebiasan positif untuk Anda, apalagi kalau sudah berkeluarga nanti. Jika Anda menabung mulai sekarang dan berhasil meraih apa yang diidamkan, kelak Anda bisa mengajarkan anak menabung untuk mendapatkan barang impiannya.

“Seiring perkembangan zaman, tempat yang paling populer untuk menabung pada saat ini adalah bank. Di satu sisi, menabung di bank akan mendapatkan keuntungan bunga, tetapi Anda juga perlu membayar biaya penyimpanan atau administrasi bulanan kepada bank,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, di masa sekarang, tak ada jaminan yang aman untuk semua orang. Covid-19 mengancam ekonomi global dan membuat semua sektor terdampak, ujungnya diprediksi banyak orang di PHK atau kehilangan pekerjaan.

“Ini adalah masalah global yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Semuanya berisiko kehilangan sebagian atau seluruh penghasilan, sebab itu pastikan kita memiliki dana darurat seperti tabungan,” tutupnya.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Jumat (9/7/2021) menghadirkan pembicara, Usman Hadi (Komisioner KPU Kabupaten Situbondo), Marwoto (Ketua KPU Kabupaten Situbondo), Drs. Nugroho (Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu), dan Richo Firmansyah sebagai Key Opinion Leader.

Gerakan Nasional untuk Indonesia #MakinCakapDigital ini berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills). Dan melibatkan 110 lembaga juga komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital.

Kegiatan yang diadakan di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten ini dilaksanakan secara virtual berbasis webinar. Dengan menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Dengan maksud dan tujuan utamanya membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital. (*)

Leave a Reply