News

Menurut World Economic Forum, Ada 5 Skill Terpenting Di Era Saat Ini

WARTAEVENT.com – Madiun. Dunia terus berubah, bahkan ada yang menyampaikan salah satu yang bersifat kekal adalah perubahan. Artinya suka atau tidak suka, situasi, kondisi, teknologi dan bahkan setiap manusia setiap saat selalu mengalami perubahan.

Hal itu diungkapkan, Puspo Renan Joyo, Dosen IAHN TP Palangkaraya, saat menjadi pembicara dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kota Madiun, Jawa Timur, Kamis (19/8/2021). Perubahan adalah sebuah keniscayaan, bagian dari hukum alam atau biasa disebut sunatullah.

Tidak ada yang bisa dilakukan untuk menghadapi perubahan kecuali menerima dan mencoba menyesuaikan diri atau beradaptasi. The World Economic Forum mengeluarkan sebuah laporan hasil penelitian bahwa di tahun 2025 diperkirakan ada 85 juta pekerjaan bisa dikerjakan baik manusia maupun mesin.

“Akan terjadi shifting antara manusia dan mesin pada pekerjaan tersebut. Oleh karenanya penting untuk para pekerja agar terus meningkatkan kemampuan mereka agar tidak kalah dengan teknologi,” ungkapnya.

Ini beberapa kemampuan paling dibutuhkan di tahun 2021, seperti:

  • Complex Problem Solving

Complex Problem Solving adalah keterampilan paling penting yang harus dimiliki. Menurut laporan World Economic Forum (WEF), 36% dari semua pekerjaan di seluruh industri akan membutuhkan kemampuan ini sebagai keterampilan utamanya. Complex Problem Solving adalah keterampilan pemecahan masalah kompleks atau sebuah kemampuan yang dikembangkan untuk memecahkan masalah baru, masalah yang tidak terdefinisikan dengan jelas, di dunia kerja. Dibangun di atas praktik-praktik berpikir kritis yang solid, seseorang dengan skill tersebut mampu melihat masalah dari berbagai sudut pandang, mengembangkan solusi alternatif, dan memilih solusi terbaik mengingat pemahaman mereka tentang masalah, lingkungan yang memengaruhi, dan mereka yang terkena dampaknya.

  • Critical Thinking

Critical Thinking atau berpikir kritis adalah suatu kemampuan untuk berpikir secara logis dan mendalam tentang suatu masalah kemudian menemukan penyelesaian paling efektif. Kamu dituntut untuk mampu menganalisis dan memeriksa dan menghasilkan kesimpulan yang sesuai. Dalam mengasah hal ini, kamu perlu kesabaran dan daya pengamatan yang baik. Critical Thinking adalah keterampilan yang penting untuk dipelajari karena bisa membantu dalam mengimplementasikan ide-ide inovatif yang kamu miliki

  • Creativity

Teknologi dan mesin memang bisa membantu menyelesaikan pekerjaan lebih cepat, tapi mereka tidak bisa memberikan sentuhan kreativitas di dalamnya. Oleh karena itu, perusahaan akan lebih memilih untuk mempekerjakan karyawan yang kreatif dan inovatif. Mereka ingin karyawan yang mampu menerapkan ide-ide baru dan berpikir out of the box. Jadi, di tahun ini, kamu harus bisa mengasah kekreatifitasanmu dengan berlatih untuk melihat sesuatu dari sudut pandang yang baru. Jangan terpaku dengan aturan-aturan yang baku, bebaskan dirimu untuk terus berinovasi dan menciptakan ciri khasmu sendiri.

  • People Management

Kemampuan yang satu ini, setidaknya sampai sekarang, masih belum bisa digantikan mesin. Karena dalam bekerja, apapun industrinya tak terkecuali industri teknologi, pasti berhubungan dengan manusia. Sehingga skill memanajemen manusia akan banyak diminati manajer di berbagai industri khususnya media dan energi. Laporan WEF menyebutkan, people management meliputi kemampuan memotivasi orang lain, mengembangkan bakat dan keterampilan karyawan, dan memilih orang terbaik untuk suatu pekerjaan.

  • Coordinating with Others

Selanjutnya, kemampuan berkoordinasi dengan orang lain. Kelihatannya memang sederhana, bahkan gampang. Tapi ternyata skill ini tidak kalah penting. Di masa sekarang, kemampuan sosial kian dibutuhkan, karena pada akhirnya kita selalu membutuhkan orang lain. Kita tidak bisa menyelesaikan segala sesuatunya sendiri. Jadi, kamu perlu meningkatkan kemampuan berkoordinasi dengan orang lain. Skill ini meliputi kemampuan berkolaborasi, menyesuaikan diri dengan orang lain, serta kepekaan terhadap kebutuhan orang lain.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kota Madiun, Jawa Timur, Kamis (19/8/2021) juga menghadirkan pembicara DT Yunanto (Co-Founder AutoSultan Komunitas AutoTrading Forex), Inda Raya Ayu Miko Saputri (Wakil Walikota Madiun), Morris Sianipar (Business Development at Zenius), dan Anjani Adyalaksmini (CMO at PT. Laksmindo Bahtera) sebagai Key Opinion Leader.

Gerakan Nasional untuk Indonesia #MakinCakapDigital ini berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills). Dan melibatkan 110 lembaga juga komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital.

Kegiatan yang diadakan di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten ini dilaksanakan secara virtual berbasis webinar. Dengan menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Dengan maksud dan tujuan utamanya membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital. (*)

Leave a Reply