Restoran Jadi Short Escape Perlu Setrategi Penerapan Protokol Kesehatan
wartaevent.com – Jakarta. Masyarakat kini sudah mulai menjadikan restoran sebagai tujuan wisata singkat short escape. Istilah baru ini hadir bagian dari upaya penerapan protokol kesehatan, kebersihan dan keselamatan yang menjadi faktor utama dalam mengangkat reputasi sekaligus menumbuhkan tingkat kepercayaan publik.
Frans Teguh, Staf Ahli Menteri Bidang Pembangunan Berkelanjutan dan Konservasi Kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif (Kemenparekraf) dalam webinar “Lebih Jauh Kampanye Indonesia Care & Protokol K-4 untuk restoran” mengatakan, penerapan protokol K4, InDOnesia CARE harus menjadi kesadaran bersama antara seluruh pemangku kepentingan.
Baca Juga : Terapkan CHSE dan Sanksi, Banyuwangi Siap Terima Wisatawan
Lebih jauh Frans Teguh memaparkan bahwa dalam penerapannya, pengelola dan pemilik usaha restoran dan rumah makan bertanggung jawab penuh untuk menerapkan protokol kesehatan dalam upaya pengendalian penyebaran dan penularan Covid19.
Penerapan protokol kesehatan secara cermat dan ketat, mampu memastikan membaiknya reputasi, bisnis kembali berjalan, aktifitas ekonomi kembali bangkit dan terjaminnya keselamatan serta tumbuhnya kepercayaan masyarakat.
Cara Mengkomunikasikan Adaptasi Baru di Restoran
Sementara itu Maulana Yusran, Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), mengungkapkan, bisnis restoran dan rumah makan kini masuk ke masa yang cukup dilematis.
Sektor ini perlu ada upaya tersendiri untuk mensosialisasikan sekaligus menerapkan protokol kesehatan. Adaptasi kebiasaan baru bisa jadi tantangan bagi pengelola restoran.
Di lain sisi, pelaku industri restoran perlu untuk mengkomunikasikan protokol kesehatan ke masyarakat sebagai strategi bagian dari marketing restoran di masa adaptasi kebiasaan baru.
Baca Juga : Cok Ace, Wacanakan Program “Work From Bali” untuk Turis Mancanegara
Fregat Pattiwaelapia, F&B Policy Manager Roemah Kuliner menjelaskan, kini restoran dekat dari rumah menjadi pilihan short escape. Pihaknya punya perhatian khusus untuk keselamatan dan kesehatan karyawan serta pengunjung.
“Untuk itu penerapan protokol kesehatan sudah kami laksanakan semenjak aktifitas usaha dimulai kembali, dan sama sekali tidak kami anggap sebagai beban, melainkan ikhtiar untuk menjaga kebersihan, kesehatan dan keselamatan karyawan dan pengunjung,” pungkas Fregat. [*]
- Penulis : Agus Harianto
- Editor : Fatkhurrohim