Event

Sabi Project Ajak Throw Back ‘00s, dalam Konser SABIPHORIA

“Nama SABIPHORIA itu sendiri juga merupakan gabungan dari kata sabi (bisa) dan euphoria (bergembira). Harapan kami, event ini bisa membagikan banyak kegembiraan, baik untuk masyarakat penikmat musik maupun para musisi atau pelaku industri kreatif yang terlibat lainnya,” lanjutnya,

Terkait konsep konser, Rahmat menjelaskan, akan ada tiga panggung utama menampilkan 6 hingga 7 musisi setiap panggungnya per hari, berikut beragam pengalaman ikonik SABIPHORIA agar seluruh pengunjung mendapatkan kesan benar-benar kembali ke jaman 2000-an dengan lagu-lagu favoritnya.

Baca Juga : Ini Tanggal dan Harga Tiket Konser “Semesta Bergoyang”

 “Jadi nanti pengunjung bisa nostalgia juga sama hal-hal seru khas anak 2000-an seperti main Tamiya atau main layang-layang. Area food and beverage nyaman pun lengkap tersedia,” tambahnya.

Adhitya Pratama, salah satu musisi dari grup musik Element yang menjadi line up dalam konser mendatang menyatakan, jika sebelum pandemi konser musik menjadi suatu kebanggaan yang susah dicapai, namun setelah pandemi kini lebih mudah dan banyak pilihan. Contohnya SABIPHORIA ini.

“Menariknya di konser ini, Sabi Project tidak melulu mengejar value untuk viral. Tapi, Sabi Project ini menawarkan konsep yang benar-benar akan membawa para penonton kembali ke jaman 2000-an untuk benar-benar menikmati konser music dimasa itu juga,” terang Adhit sapaan akrabnya.

Baca Juga : French Kiwi Juice Bakal Konser di Jakarta, Ini Harga Tiket dan Lokasinya

Dalam kesempatan ini pun, Sabi Project telah merilis line up tahap pertama di antaranya; Gigi, Dmasiv, Nidji, Element, Angkasa, /rif, Kotak, Ada Band, Ten2Five, Vagetoz, Geisha, Kuburan Band, The Potters, Kangen Band, Last Child, Letto, Hijau Daun, PwG, Tipe X, J-rock. [*]

Leave a Reply