Ekonomi

KUR Pariwisata Ditawarkan Dengan Bunga Ringan

wartaevent.com – Magelang. Kementerian Pariwisata(Kemenpar) mensosialisasikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada 100 pelaku usaha yang bergerak di bidang pariwisata di Desa Wisata Wanurejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

KUR pariwisata yang berlaku sejak Agustus 2018 dirilis sebagai upaya memperkuat permodalan sekaligus memperluas akses pembiayaan para pelaku usaha khususnya UMKM yang bergerak di bidang pariwsata.

Dadang Rizky Ratman, Deputi Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenpar, menuturkan, KUR pariwisata diarahkan agar bisa diakses pelaku usaha pariwisata terutama yang berada di 10 destinasi prioritas dan 88 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

Baca Juga : Pemerintah Berikan KUR Pariwisata 500 Juta per Nasabah

“Wanurejo yang masuk dalam Kawasan Jogja-Solo-Semarang (Joglosemar) merupakan lokasi kedua pelaksanaan sosialisasi setelah sebelumnya dilaksanakan di Kabupaten Humbang Hasundutan di kawasan Danau Toba,” ujar Dadang, saat kegiatan Sosialisasi dan Coaching Clinic KUR sektor Usaha Pariwisata di Balkondes Desa Wanurejo, Kabupaten Magelang, Kamis, (31/1/2019) kemarin.

KUR pada sektor pariwisata ini ditawarkan dengan bunga ringan sebesar 7% pertahun. Sementara segmen penyalurannya dibagi menjadi KUR mikro dan KUR kecil. Untuk segmen mikro plafon kredit besarannya maksimal Rp25 juta perdebitur, sedangkan KUR kecil berkisar Rp25 juta – Rp500 juta.

Dadang juga menyebutkan, subsidi bunga yang ditanggung pemerintah untuk segmen mikro sebesar 10,5% tanpa ada syarat agunan. Sedangkan untuk KUR kecil, subsidi bunganya 5,5% dengan agunan yang ditentukan kemudian. “Dengan KUR diharapkan pelaku usaha pariwisata bisa naik kelas sehingga masyarakat secara umum meningkat kesejahteraannya dari sektor pariwisata,” kata Dadang.

Tercatat di wilayah tersebut, pelaku usaha pariwisata terbagi sebanyak 45% merupakan penyedia jasa akomodasi, 15% penyedia jasa transporasi, dan sisanya adalah penyedia jasa lainnya. Mereka dapat mengakses KUR melalui bank-bank penyalur yaitu Bank BRI, Bank BNI, dan Bank Mandiri. “Kali ini di desa Wanurejo, BRI siap menyalurkan KUR kepada calon nasabah,” kata Dadang.

Baca Juga : Kopi Kong Djie: Kopi Untuk Hidup, Kehidupan dan Gaya Hidup

Supriyadi, Asisten Vice President BRI Kanwil Yogyakarta, mengatakan, syarat untuk mengakses KUR cukup mudah di antaranya kepemilikan usaha produktif di bidang pariwisata minimal telah beroperasi selama enam bulan dengan catatan keuangan yang sehat.

Ada sebanyak 13 sub bidang usaha di sektor pariwisata yang akan dibiayai melalui program KUR di antaranya usaha agen perjalanan wisata, sanggar seni, pentas seni, serta penyelenggara meeting, incentive, convention, dan exhibition (MICE). [*]