Ekonomi

Danau Toba Ditargetkan Sumbang Devisa Rp14 Triliun pada 2020

wartaevent – Tobasa. Saat mengunjungi The Caldera Toba Nomadic Escape di Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya, pada (18/07/2019), menyatakan, destinasi wisata Danau Toba ditargetkan mampu menyumbangkan devisa hingga Rp14 triliun pada 2020 sebagai salah satu destinasi wisata super prioritas yang sedang terus didorong perkembangannya oleh Pemerintah.

Menpar pun menegaskan, setelah rapat terbatas dengan Presiden, pemerintah menggelontorkan angaran tambahan sebesar Rp6,4 triliun yang dibagi keempat destinasi super prioritas ke beberapa Kementerian/Lembaga pada 2020. Bila dirata-rata masing-masing destinasi mendapat Rp1,6 triliun.

Baca Juga : Para Investor Akan Membangun Fasilitas Penunjang Pariwisata di Danau Toba

“Namun Danau Toba diharapkan bisa lebih besar atau mendapat Rp2 triliun karena luas wilayahnya juga besar. Dengan investasi itu Danau Toba ditargetkan menghasilkan 1 juta kunjungan wisman atau menghasilkan devisa 1 miliar dolar Amerika atau mencapai Rp14 triliun,” kata Menpar Arief Yahya.

Ia kembali menambahkan, nilai investasi Rp2 triliun itu dianggap tidak seberapa bila dibandingkan dengan devisa yang mencapai Rp14 triliun pada 2020. Namun, Menpar tetap optimistis target tersebut akan tercapai.

Optimisme itu muncul saat Bandara Silangit yang tumbuh signifikan pada 2016-2017 mencapai 300 persen. Angkanya dari 90 ribu tumbuh menjadi 280 ribu penumpang. Dulu, terang Menpar, siapa yang mau mendarat di Silangit. Terbukti di tahun 2018 jumlahnya mencapai 480 ribu penumpang.

Untuk mewujudkan target itu semua, lanjut Arief Yahya, Pemerintah mendorong unsur Atraksi, Akses, dan Amenitas di Danau Toba agar berstandar internasional. “Target 1 juta wisatawan itu bisa tercapai bila semuanya sudah berstandar internasional,” katanya.

Baca Juga : Festival Musik TCWMF 2019 Promosikan Keindahan Danau Toba

Dari sisi atraksi, salah satu danau vulkanik terbesar di dunia itu ditargetkan akan mendapat pengakuan internasional dari Unesco Global Geopark tahun ini.

Sementara dari sisi Akses, infrastruktur bandara Silangit sudah siap menjadi bandara internasional. Untuk jalur darat, jalan tol dari Kualanamu-Tebing Tinggi diharapkan berlanjut hingga Parapat.

“Jalan outer ring road di sekitar Samosir dan sekitar Danau Toba juga sudah confirm, ada juga 4 pelabuhan semua confirm. Sementara untuk Amenitas sudah ada proyeksi investasi sebesar Rp6 triliun dari 7 investor” kata Menpar Arief. [*]