Lifestyle

Film Trinity, The Nekad Traveler Promosikan Destinasi Wisata Lampung

Warta Event – Lampung. Kini, banyak rumah produksi atau sinema yang mengangkat destinasi wisata sebagai latar film dalam karyanya. Salah satunya adalah film “Pasir Berbisik” dan “Laskar Pelangi” yang mampu mengangkat gairah turisme di kawasan Gunung Bromo, Belitung dan sekitarnya.

Sejak itulah, banyak traveler yang ingin mendengar “bisikan pasir” dengan datang langsung ke lokasi. Memang, pasir tersebut mengeluarkan suara “bisikan” merdu jika ada angin yang berhembus.

Kemudian untuk sekala internasional, ada “Eat, Pray, Love” yang dibintangi oleh Julia Roberts. Film ini mengambil lokasi di Ubud dan Pantai Padang-Padang di Bali. Turis-turis dari berbagai penjuru dunia pun datang untuk melihat secara langsung tempat-tempat yang ditampilkan dalam film.

Esthy Reko Astuti, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara mengatakan, ketiga film di atas menjadi contoh nyata bagaimana industri film mampu menjadi sarana yang tepat untuk mempromosikan destinasi wisata di Indonesia. Terlihat bagaimana pengaruh yang besar dari sebuah film bagi pariwisata suatu daerah.

Image Naked Traveller (2)

Dalam acara Bedah Film yang mengangkat tema Media Film Sebagai Alat Promosi Pariwisata yang digelar di Aula Pasca Sarjana di Lampung pada (4/3/2017) lalu, pihaknya sangat mendukung dan mendorong film berjudul Trinity, The Nekad Traveler (TTNT) untuk menjadi media promosi destinasi wisata Lampung.

Film TTNT mengambil latar di Lampung. “Film ini diharapkan lebih dikenal di kalangan traveler dan mampu mendongkrak kunjungan di destinasi wisata yang disajikan. Di antaranya Taman Nasional Way Kambas, Gigi Hiu Pegadungan, dan Gunung Anak Krakatau. Lampung boleh berbangga karena dipilih sebagai latar film tersebut,” ungkap Esthy.

Esthy menambahkan, setidaknya ada empat jalur yang dapat mengangkat pariwisata Indonesia yang dilakukan bersama-sama. Konsep ini dikenal ABCG (academic, bussiness, community, dan government).

Esthy yakin film ini akan memberi dampak serius pada pengembangan potensi wisata Lampung. Hal ini seperti sempat disampaikan produser film “Trinity: The Nekad Traveler”, Agung Saputra, saat bersilaturahmi ke Kementerian Pariwisata dan pemerintah derah sebelum menggarap film ini. [Agus Harianto]