News

Selalu Ada Resiko Dalam Investasi

WARTAEVENT.COM, Kab. Pamekasan – Investasi merupakan satu di antara banyak kegiatan positif yang bisa dilakukan kapan saja. Aktivitas ini adalah salah satu cara untuk mencapai merdeka finansial. Artinya tidak perlu mengkhawatirkan mengalami kesulitan finansial di masa mendatang karena telah mempersiapkannya sejak dini melalui penanaman modal.

Hal itu diungkapkan Achmad Junaidi, Direktur Koperasi Semangat Karya Mandiri, saat menjadi pembicara dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (2/7/2021).

“Berbicara tentang penanaman modal, kebanyakan orang akan membayangkan tumpukan uang dalam jumlah besar untuk ditempatkan di suatu instrumen keuangan tertentu. Namun anggapan tersebut adalah opini yang telah usang. Karena saat ini terdapat banyak sekali media atau platform yang memungkinkan siapa saja untuk menanamkan modal walaupun terbatas jumlahnya,” katanya.

Ia menambahkan, merdeka finansial tidak hanya bisa dicapai oleh orang yang telah lama bekerja sehingga memiliki banyak uang. “Kini banyak anak muda yang memiliki target untuk pensiun dini di usia 30-an. Kuncinya yaitu melalui investasi modal di berbagai instrumen,” ujarnya.

Sebelum memulai investasi terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh kita selaku investor. Seperti cash flow keuangan positif, syarat sebelum investasi pertama yang perlu diperhatikan adalah mengetahui kondisi cash flow keuangan. Kondisi cash flow keuangan setiap orang tentunya akan berbeda, tergantung dari bagaimana caranya mengelola uang.

Cash flow bisa positif artinya penghasilan lebih besar daripada pengeluaran, sebaliknya negatif artinya penghasilan lebih kecil daripada pengeluaran. Sebelum kita mulai berinvestasi, sebaiknya cash flow keuangan kamu positif, sehingga jangan sampai memaksakan diri untuk investasi tetapi kita harus berutang untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Menyelesaikan utang, syarat sebelum investasi kedua yang perlu kita perhatikan selajutnya adalah menyelesaikan kewajiban utang. Untuk hal ini memang tidak bisa digeneralisir karena setiap orang tentunya memiliki kondisi dan prioritas yang berbeda.

Namun idealnya kewajiban utang ini diselesaikan sebelum memulai investasi, khususnya jika utang tersebut memiliki bunga yang tinggi dan jangka waktunya panjang. Hal yang ditakutkan jika menundanya adalah nilai cicilan utang semakin menggunung nilainya.

Punya dana darurat, syarat sebelum investasi ketiga yang penting diperhatikan adalah memiliki dana darurat. Meski peruntukannya untuk menutupi biaya yang kemungkinan muncul diakibatkan oleh satu kondisi darurat yang terjadi di luar rencana.

Kenali profil risiko sendiri, syarat sebelum investasi terakhir yang perlu diperhatikan adalah perlu mengenali profil risiko sendiri selaku investor. Selalu ada risiko dalam investasi, apa pun itu. Secara umum terdapat tiga karakteristik profil risiko investor: konservatif, moderat, dan agresif.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (2/7/2021) juga menghadirkan pembicara, Nadi Mulyadi (Tenaga Ahli Ketu Badan Anggaran DPR RI), Mohammad Naufal Ardiansyah (Journalist of TIMES Indonesia), Moh. Faridi (Dosen IAIN Madura & Founder Yayasan Mandura Institute), dan Angelia Dwi Oktavia sebagai Key Opinion Leader.

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.

Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Leave a Reply