M I C E

3 Setrategi MICE di Singapura Mulai Digerakan

WARTAEVENT.com. Industri MICE merupakan salah satu sektor yang memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian Singapura. Pemerintah Singapura pun kini memulai kembali penerimaan delegasi MICE dan melakukan persiapan yang melibatkan pemangku kepentingan dan par pelaku industri. 

Sementara itu, perbatasan Singapura akan dibuka secara aman dan bertahap. Karenanya, Singapura memperkenalkan “Safe Travel Itinerary” bagi negara tertentu yang terlibat kerja sama “Reciprocal Green Lane” atau jalur hijau khusus. 

Baca Juga : Agar MICE Bangkit Kembali, Taipei Tawarkan Event Bertema Budaya

Selain itu, Singapura juga mempersiapkan Safe Business Event, yakni kerangka kerja untuk memandu para pelaku industri MICE untuk menerima para pengunjung MICE. 

Guna menyambut kunjungan MICE pihak korporasi ataupun penyedia jasa kini tengah berbenah dan memastikan faktor kebersihan dan higienitas menjadi prioritas utama.

Penyelenggaraan MICE Secara Bertahap

Belum lama ini Singapura mulai menerima pengajuan penyelenggaraan acara MICE dengan jumlah pengunjung maksimal 250 orang. Seluruh kegiatan MICE akan berlangsung dengan penerapan Safe Management Measures (SMM) dan Safe Travel Itinerary guna menjamin kenyamanan para pengunjung.

Baca juga : Wagub Bali Mendorong 4 Asosiasi MICE untuk Bangkit dan Bersatu Kembali

Pelaksanaan kegiatan MICE juga didukung program berskala nasional SG Clean, yaitu sebuah respon nasional untuk meningkatkan level standar kebersihan dan sanitasi di Singapura, dan memotivasi pelaku usaha untuk turut serta dengan menjaga SG Clean Quality Mark yang telah didapatkannya. 

Hingga kini, sudah ada 32.000 lokasi dan lebih dari 800 perusahaan wisata di Singapura yang memperoleh sertifikasi SG Clean dari National Environment Agency.

Singapura Perkenalkan Safe Travel Itinerary

Bagi pengunjung MICE, Safe Travel Itinerary mencakup aktivitas  persiapan sebelum kedatangan.

Guna menjamin keamanan dan kenyamanan pengunjung MICE, The Alliance for Action on Enabling Safe and Innovative Visitor Experiences akan mengujicobakan safe travel itinerary untuk delegasi MICE pada acara Travel Revive yang akan diadakan oleh ITB Asia dan Singapore Tourism Board  pada bulan November 2020 nanti. 

Baca Juga : Kemenparekraf dan INACEB Terapkan Prosedur CHSE di 9 Destinasi MICE Indonesia

Bagi pengunjung MICE, Safe Travel Itinerary mencakup aktivitas  persiapan sebelum kedatangan, saat kedatangan di Changi Airport Singapura, perjalanan menuju dan saat tiba di hotel, selama, dan setelah acara MICE berlangsung. 

Contoh penerapan Safe Travel Itinerary ini, antara lain pengalaman bebas sentuhan di berbagai fasilitas seperti melewati pintu, check-in di hotel, mengisi kartu embarkasi dengan SG Arrival Card melalui aplikasi Visit Singapore. Safe Travel Itinerary berlaku untuk group kecil tidak lebih dari 5 orang.

Singapura Didukung Teknologi Untuk Sektor MICE

Singapore Tourism Board dan Enterprise Singapore (ESG) telah bekerja sama untuk merumuskan kerangka kerja Event  Industry  Resilience Roadmap (IRR) yang fokus pada tiga tujuan strategis.

Baca Juga : Digelar di 5 Kota, Event ICTM Diharapkan Membangkitkan Industri MICE

Pertama membuat standar terbaik untuk keamanan event, (2) membuat model bisnis baru dengan pemanfaatan teknologi terbaru, dan (3) mengembangkan rencana profesional untuk masa depan, terutama masapasca pandemi. 

Selain itu, dari sisi pengelola destinasi, akses terhadap teknologi juga menjadi fasilitas yang sangat penting, seperti yang diterapkan oleh Marina Bay Sands (MBS) lewat fitur hybrid studio kelas dunia. [*]

  • Penulis & Editor : Fatkhurrohim
  • Photo : Singapore Tourism Board

Leave a Reply