Site icon WARTAEVENT.COM

Cerdas Berinvestasi Yang Minim Resiko

WARTAEVENT.COM, Kab. Situbondo – Investasi adalah salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk menghadapi inflasi yang terus meningkat setiap tahunnya. Dengan cara yang tepat, bisa mendapatkan keuntungan yang signifikan dengan berjalannya waktu. Terdapat beberapa macam instrumen investasi yang bisa kamu pilih. Mulai dari investasi properti, emas, saham, obligasi, dan berbagai jenis investasi lainnya.

Menurut Ediyanto, Dosen Fakultas Ekonomi Unars Situbondo, sah-sah saja memiliki tujuan investasi.  Namun, perlu diingat bahwa tujuan awal dari berinvestasi adalah membeli waktu kita di masa depan mengingat usia kita tidak selamanya produktif.

“Untuk melakukan investasi ada baiknya investasi yang berisiko rendah dan investasikan setidaknya sedikit lebih banyak bulan demi bulan. Karena kita akan kesulitan menemukan investor yang berharap mereka memulainya nanti, tetapi akan dapat menemukan banyak investor yang berharap mereka memulai lebih cepat,” ungkap Ediyanto, saat menjadi pembicara dalam acara Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 wilayah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Rabu (30/6/2021).

Namun sebelum lakukan investasi perlu memperhatikan beberapa hal berikut:

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKomInfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Rabu (30/6/2021) ini juga menghadirkan pembicara Dini Noor Aini (Kepala Lembaga Penjamin Mutu Universitas Abdurachman Saleh Situbondo), Drs. Nugroho (Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanaan Terpadu Satu Pintu Situbondo), Mohamad Subaweh (Wakil Ketua 1 RTIK Tulungagung), dan Jeffry Arga Wiranata sebagai Key Opinion Leader.

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.

Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Exit mobile version