News

Mari Berbahasa yang Benar dan Beretika di Ruang Digital

WARTAEVENT.com – Sampang. Dirga Romadhoni, Konsultan Industri Kecil Menangah, mengatakan, menjaga langgengnya bahasa yang baik dan benar di ruang digital yang serba bebas tetap penting untuk diterapkan.

“Pergunakanlah bahasa yang baik dan benar sebagai kunci dalam mengedepankan etika berbahasa pada era digital,” ujar Dirga dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Rabu (01/12/2021). 

Ia menjelaskan, ruang digital mengakomodasi segala gaya bahasa masuk di dalamnya, karena orang bisa berkomunikasi sebebasnya secara tak langsung. Namun, sedikit saja ada tata krama yang dilanggar dalam komunikasi itu dampaknya bisa buruk. 

Entah karena orang yang menerima salah tangkap atau ada penggunaan bahasa yang dinilai kasar, tak sopan, atau bias/persepsinya tak jelas. “Meski di ruang digital, gunakanlah konsep bahasa yang baik dan benar,” tegasnya. 

Ia pun menerangkan, konsep bahasa yang baik berarti sesuai konteks keadaan dan benar berarti sesuai aturan kebahasaan. Bahasa Indonesia yang baik, artinya berkaitan dengan nilai-nilai sosial masyarakat yang berlaku. Artinya, pada saat menggunakan bahasa itu wajib diperhatikan kepada siapa kita berkomunikasi.

“Misalnya penggunaan kata ‘aku’ digunakan kepada teman-teman dan kata ‘saya’ digunakan kepada orang yang lebih tua atau dihormati,” kata dia.

Ia juga mengungkapkan, konsep bahasa yang baik dan benar ini diakui tidak berjalan karena masih ada sebagian kalangan yang tidak belajar bahasa Indonesia secara terstruktur. Saat ini, penggunaan bahasa Indonesia tidak secara baik dan benar justru jadi tren.

Karena ketidaktahuan, ketidakcermatan, dan juga ketidakpedulian terhadap bahasa itu sendiri.“Padahal konsep bahasa yang baik dan benar akan mendukung keterampilan komunikasi kita,” paparnya. 

Leave a Reply