News

Tata Krama Juga Harus Diterapkan Dalam Bermedia Sosial

WARTAEVENT.COM, Kab. Tulungagung – Kemudahan berkomunikasi dan mengekresikan diri diberikan oleh perkembangan dunia digital saat ini. Kehadiran internet membuat masyarakat bisa berbagi konten atau informasi ke berbagai tempat. Namun dibutuhkan sikap yang tepat dan perilaku yang positif agar lingkungan internet tetap kondusif.

Hal tersebut penting lantaran informasi yang ada di internet bisa dimanfaatkan oleh siapa pun dan dari sumber di internet yang sangat banyak dan beragam.

Herry Darmawan, Entrepreneur dan Parktisi Teknologi & Direktur PT. Axelerasi Bhinneka Teknologi mengatakan, dalam dunia digital yang amat penting dipegang dan diterapkan adalah tata krama. Karena meskipun di dunia digital kita para pengguna tak bertatap muka tapi interaksi sosial tetap jalan dan memiliki aturan.

“Kita semua pakai internet dan sosmed jadi bagian dari kehidupan sehari-hari, kita harus tahu tata krama di sosmed, meskipun tidak bertatap muka tapi kan tetep berinteraksi, semua ada aturannya. Termasuk juga tata bahasa. Kadang-kadang apa yang kita tulis di medsos itu juga menentukan pribadi kita,” tutur Herry saat menjadi pembicara dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (8/7/2021).

Ia menjelaskan, kadang tidak menyadari di dunia nyata ingin terlihat di depan orang sebagai orang baik, tetapi saat di dunia maya jadi berubah dan terlihat pribadi kita yang sebenarnya.

In the real life kita berusaha jadi orang yang terlihat baik, saat online kita pakai fake account atau akun palsu dan terlihatlah pribadi yang sebenarnya. Jadi seperti di dunia nyata, kita juga harus menerapkan etika tata bahasa yang sopan,” ujarnya.

Harry menerangkan, saat mengirim pesan ke bos atau atasan, pasti memilih kalimat sopan yang tepat dan memilih waktunya agar tidak mengganggu. Itu aturan tata karma sederhana yang berlaku di masyarakat. Pemilihan kata yang tepat dan tata krama ini juga harus diterapkan dalam bermedia sosial. Karena tata krama ini sangat penting diajarkan orang tua kepada anak-anaknya.

“Alangkah baiknya sadar diri bertata bahasa agar berdampak baik terhadap orang lain. Penting juga menerapkan aturan di kehidupan sehari hari saat kita di dunia medsos,” katanya.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (8/7/2021) juga menghadirkan pembicara I Gusti Ayu Alma (Senior Business Development Manager & Head of Clints Success IVOSIGHTS), Indriyatno Banyumurti (Program Manager ICT Watch & Co-Founder dan Dewan Pembina Relawan TIK), dan Anik Indrawati (Relawan TIK Kabupaten Tulungagung & Owner LKP Indra Komputer).

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.

Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Leave a Reply