Travel

Mapala UI Gapai Vinson Massif

Warta Event – Jakarta. Tim Vinson Massif Mapala UI telah berhasil menginjakkan kaki di puncak Vinson Massif (4.987 mdpl) yang merupakan puncak tertinggi benua Antartika pada 6 Januari 2018. Tepatnya pada pukul 16.30 waktu Chile, atau 7 Januari 2018 pukul 02.30 WIB.

Dedi Satria, wakil pendaki Mapala UI telah menyelesaikan puncak ke-6 dalam upaya Mapala UI meneruskan pendakian Seven Summits dunia. “Telah lama kami menanti dan mempersiapkan untuk menggapai puncak ini. Akhirnya kami dapat mencapai puncak ke-6 dalam rangkaian Seven Summits, puncak di benua paling dingin,” ujar Ade Wahyudi, Manajer Tim Pendakian Vinson Massif.

Dedi dan tim telah mempersiapkan pendakian ini sejak Februari 2017. Dedi berangkat pada tanggal 25 Desember 2017, tepatnya pada pukul 19.00 dan pada 26 Desember lalu sudah mendarat di Punta Arenas, Chile. Akibat cuaca yang tidak mendukung, tim baru dapat melanjutkan penerbangan ke Antartika pada tanggal 1 Januari. Sementara pendakian baru dimulai pada tanggal 2 Januari 2018.

Pada hari pertama pendakian tersebut, tim mencapai low camp (camp pertama) ditemani dengan cuaca yang amat baik. Perjalanan dari base camp sampai low camp ini memakan waktu selama kurang lebih 4 jam 30 menit.

Kemudian pada tanggal 3 Januari 2018, tim menetap di low camp sambil berlatih kembali mengenai cara berpindah menggunakan fixed rope. Baru pada tanggal 4 Januari, tim melanjutkan perjalanan ke high camp.

Di high camp, tim menetap selama dua hari untuk beristirahat dan bersiap melakukan summit (perjalanan ke puncak) pada 6 Januari 2018. Akhirnya, pada tanggal 6 Januari, tim berhasil mencapai puncak Vinson Massif, titik tertinggi di Antartika.

Sebelumnya, Mapala UI pun telah berhasil mencapai Puncak Carstensz (Indonesia) pada Mei 2016. Tidak lama berselang, tepatnya pada September 2016, Mapala Ui pun berhasil  mencapai Puncak Elbrus (Rusia). Kemudian pada Februari 2017, Mapa UI berhasil mencapai puncak Aconcagua ,Argentina.

Yohanes Poda, Ketua Mapala UI, mengatakan, lima puncak sudah dicapai oleh Mapala UI pada ekspedisi Seven Summits saat itu, namun belum berhasil meneruskan ke puncak Vinson Massif dan Everest karena tewasnya pendaki utama ekspedisi tersebut, yaitu Norman Edwin dan Didiek Samsu, dalam upaya pendakian Aconcagua pada tahun 1992.

Setelah lama tidak melanjutkan upaya pendakian seven summits, Mapala UI pada akhir tahun 2017 mengirimkan salah satu pendakinya, Dedi Satria, ke Vinson Massif, puncak tertinggi Antartika. Dan, Dedi telah mencapai puncak Vinson Masif. “Semoga tim selalu dimudahkan sampai Everest, puncak tertinggi dunia, sehingga akhirnya Seven Summits Mapala UI dapat terselesaikan,” lanjutnya. [Fatkhurrohim]